Para Undangan berdiri. Wakil Presiden Republik Indonesia - YM. Prof. DR. Boediono dan rombongan memasuki Gedung Merdeka - Museum Konperensi Asia - Afrika, Bandung.
Pembukaan acara SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011
Menyanyikan lagu INDONESIA RAYA
Pangdam III/Siliwangi - Mayjend.TNI. DR. Moeldhoko, Kapolda Jawa Barat - Irjend. Pol. Putut Bayu Seno, Utusan yang mewakili Panlima TNI, Utusan yang mewakili KASAU, dan para undangan terhormat turut menyanyikan lagu INDONESIA RAYA
Sekjend. Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja - Sultan Nusantara Indonesia melaporkan pelaksanaan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, dan hasil kinerja BAdan Pengurus (BP) SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, termasuk ketersediaan lahan untuk rencana pembangunan GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN NUSANTARA, yang menjadi I DREAM PRESIDEN SBY, seluas 300 Ha di Kabupaten Karawang - Jawa Barat.
Sambutan mewakili para Raja dan Sultan Nusantara, oleh Putri Paku Buwono XII - YM. G.R.A.Y. Koes Murtiyah Wandansari (Gusti Mung).
Sambutan Gubernur Provinsi Jawa Barat - YM. H. Ahmad Heryawan, selaku Tuan Rumah penyelenggaraan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Sambutan dan arahan Wakil Presiden Republik Indonesia - YM. Prof. DR. Boediono.
Para Raja dan Sultan, Ratu dan Sultanah, termasuk Pewaris dan Penerus serta Permaisuri, Putra/Putri Mahkota dan Pangeran dari Kerajaan dan Kesultanan Nusantara yang hadir pada saat pembukaan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011 turut dihairi oleh Bangsawan internasional dari Kerajaan Belanda, Philippine, Malaysia, serta bangsawan dari Amerika.
Hadir Raja dari Nusa Tenggara Timur, Kesultanan Bulungan Kalimantan Utara, Bali, Sumatera dan lainnya.
Hadir Raja Kupang, Raja Kaibobo Seram Barat, dan Raja Raja dari Maluku.
SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia - YM. Prof. DR. Boediono, dengan ditandai pemukulan Gendang Pajajaran, didampingi oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Inonesia - YM. Jero Wacik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia - YM. E.E. Mangindaan, Menteri Agama Republik Indonesia - YM. H. Suryadharma Ali, Gubernur Provinsi Jawa Barat - YM. H. Ahmad Heryawan, dan Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon - YM. P.R.A. Arief Natadiningrat.
Do'a bersama SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Foto bersama Wakil Presiden Republik Indonesia
Pandangan Umum SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik.
Nara Sumber Musyawarah SILATNAS RAJA DANA SULTAN NUSANTARA II - 2011, oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat - YM. H. Dede Yusuf M. Effendi, dan Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon - YM. P.R.A. Arief Natadiningrat.
Sekretaris Kesultanan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura (Kalimantan Timur) - YM. DR. Adjie Haji Pangeran Hary Gondo Prawiro, menyampaikan sumbang pikiran dalam Musyawarah SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Raja Wasu dari Maluku menyampaikan sumbang pikiran pada Musyawarah SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Trah Kerajaan Pagaruyung (Sumatera Barat), dibantu YM. DR. K.P. Eddy S. Wirabhumi, menyampaikan sumbang pikiran pada saat Musyawarah SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Kesultanan Landak (Kalimantan Barat) - YM. Pangeran Gusti Ratu Suryansyah, menyampaikan sumbang pikiran pada Musyawarah SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Putri Mahkota Kerajaan Sekar Alam (Fak Fak Papua) menyampaikan sumbang pikiran pada Musyawarah SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Foto bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia bersama peserta SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Sejenak foto Raja Raja Maluku dan keluarga Raja Samu Samu dari Maluku usai pembukaan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
Peserta SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011 mengunjungi FESTIVAL PASAR RAKYAT SILATNAS RAJA DANA SULTAN NUSANTARA II - 2011, di Jl. Braga Pendek (disebelah Gedung Merdeka - Museum Konperensi Asia - Afrika) Bandung - Jawa Barat.
Ki' Muryono (Duplikasi Ki'Djoko Bodo) menyempatkan diri membaur dengan penari tradisional di FESTIVAL PASAR RAKYAT SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011.
REKENING ANAK NEGERI UNTUK SENYUM IBU PERTIWI.
BalasHapus"Kuletakkan dunia di tanganku, kuletakkan Tuhan di hatiku." ~IHW - GCA Owner~
https://mediapatriotbhayangkara.wordpress.com/2016/12/04/menguak-sosok-owner-global-collateral-account-103-357-777-inderawan-hery-widyanto/
https://mediapatriotbhayangkara.wordpress.com/2016/12/20/mencermati-pencetakan-uang-ri-baru-dalam-perspektif-global-collateral-account-representative/
https://mediapatriotbhayangkara.wordpress.com/2016/12/08/sinuwun-inderawan-hery-widyanto-peduli-wujudkan-indonesia-poros-moneter-dunia/
https://mediapatriotbhayangkara.wordpress.com/2016/12/26/peran-gca-dalam-pencetakan-uang-beredar-untuk-percepatan-pertumbuhan-ekonomi/
BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM : "SEMOGA INDONESIA MENJADI RAHMAT UNTUK SEMESTA ALAM". ALHAMDULILLAHHIROBBILALAMIN.
BalasHapusmisa 81704
BalasHapusA BIT OF THE LEGALESE
President Soekarno of Indonesia was given the legal, historic rights to the seized gold, since 85 percent of it was from Asia. This was granted in 1948, under UN Resolution MISA 81704, Operation Heavy Freedom.
Soekarno was appointed as M1, (Monetary Controller). The entire centralized system was legally put under his disposal as Trustee.
The bullion was deposited into the centralized system of the "Bank for International Settlements" by a group of Trustees that Soekarno appointed.
According to the un.....................................
Greetings from the UN Reference Team.
Best regards,
enm
UN Reference Team
Dag Hammarskjöld Library
United Nations Headquarters, New York
+1 212–963–7412
unreference@un.org
http://www.un.org/Depts/dhl/