Rabu, 21 Januari 2015

AUDIENSI BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA DENGAN WAKIL PRESDIEN REPUBLIK INDONESIA

Senin, 30 Mei 2011, pukul.10.00.WIB, bertempat di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia - Jakarta;

Dalam rangka persiapan penyelenggaraan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, yang rencana akan dilaksanakan pada 25 - 26 Juni 2011, di Bandung, BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara Indonesia, terdiri dari Raja Samu Samu VI. De Laatste Van Koning Stamboom - YM. Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, SE, MM, selaku Sekretaris Jenderal BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia,; Sultan Sepuh XIV Keraton kasepuhan Cirebon - YM. P.R.A. Arief Natadiningrat, SE,; Keraton kasunanan Surakarta Hadiningrat - YM. DR. KP. Eddy S. Wirabhumi, Kesultanan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura - YM. Adjie Hj. Pangeran Hari Gondo Prawiro, Kedatuan Luwu - YJM. Andi Siti Huzaimah Opu Cening Luwu; Kepala Soa Raja Samu Samu - YM. Martinus Samuel Samu Samu,; Patti Raja Samu Samu - YM. Abraham Samu Samu,; Pimpinan Sapulidi Bandung - Ny. Deasy Arianti,; Pimpinan Imah Seniman Bandung - Tuan. Bob Tjahjadi, Kesultanan Banten - YM. Tubagus Ismetullah Al-Abbas, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat - YM. Herdiwan, serta Penulis dan Penerbit Buku Kerajaan Nusatara - Sdr. Ivan Taniputera, diterima Audiensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia - Prof. Boediono, didampingi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI - Ir. Jero Wacik, Dirjen Otda Kemendagri - DR. Djoharmansyah,; Dirjen NBSF Kemenbudpar, dan pejabat Kantor Wakil Presiden RI.

Pada kesempatan Audiensi tersebut, Raja Samu Samu VI menyampaikan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia untuk dapat hadir dan membuka SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, dan meminta saran dan petunjuk terkait dengan rencana keikutsertaan dan kehadiran beberapa Bangsawan Internasional dari Belanda, Philippine, Amerika dan Malaysia;
Maka Wakil Presiden menyampaikan bahwa kesediaan akan kehadirannya dan bersedia untuk membuka SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, di Bandung; dan terkait dengan rencana keikutsertaan para Bangsawan Internasional, Wakil Presiden menyampaikan bahwa keberadaan Raja dan Sultan Nusantara jangan masuk dalam politik, dan bisa saja diterima keikutsertaan para Bangsawan internasional sejauh mana kehadirannya hanya sebagai Peninjau dan tidak mempunyai Hak Suara dalam pertemuan SILATNAS tersebut.
Diakhir dengan penyerahan Buku Kerajaan - Kerajaan Nusantara yang ditulis dan dicetak setebal 1.500 Halaman, oleh Sdr. Ivan Taniputera, yang diberikan oleh Raja SamU Samu VI - YM. Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, selaku Sekjend BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia, kepada Wakil Presiden Republik Indonesia - YM. Prof. Boediono, disaksi Menteri Menbudpar - Ir. Jero Wacik dan pejabat lainnya yang turut hadir; 


PERSIAPAN SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011

Jum'at, 4 Februari 2011, pukul.14.00.WIB, bertempat di Gedung Sate - Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat.

Sekjend BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia - YM. Raja Samu Samu VI, bersama Penasehat BP. Silatnas Raja - Sultan Nusantara Indonesia - YM. Sultan Sepuh XIV, didampingi  anggota BPL. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara II - 2011, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan Provinsi Jawa Barat - YM. Herdiwan, diterima oleh Gubernur Provinsi Jaw Barat - YM. H. Ahmad Heryawan, dalam rangka persiapan pelaksanaan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, yang rencana akan digelar pada tanggal 25 - 26 Juni 2011, di Gedung Merdeka - Museum Konperensi Asia - Afrika, Bandung - Jawa Barat;

Gubernur Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendukung pelaksanaan dan siap memberikan bantuan fasilitas dan bantuan dana hibah untuk kegiatan berskala internasional di Bandung.

Senin, 19 Januari 2015

PERSIAPAN SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011

Selepas penyelenggaraan SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA I - 2009, yang telah dilaksanakan pembukaannya pada hari Jum'at, 7 Agustus 2009, pukul.14.00.WIB, bertempat di Istana Merdeka - Jakarta, yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi YM. Ani Yudhoyono, serta 8 (delapan) Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, terdiri dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Kebdudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia didampingi Ibu, Jero Wacik, Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusi Republik Indonesia, dan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, serta dihadiri oleh 135 Raja dan Sultan, termasuk Pewaris dan Penerus, serta 15 Permaisuri, Putra-Putri Mahkota dan Pangeran dari Kerajaan dan Kesultanan Nusantara - Indonesia;

Bahwa dari SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA I - 2009, telah disampaikan secara langsung 5 (lima) Komitmen para Raja dan Sultan, serta Pernyataan dukungan para Raja dan Sultan serta keluarga besar Kerajaan dan Kesultanan untuk rencana pembangunan GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN NUSANTARA;



Atas dasar tersebut di atas, maka perlu adanya tindaklanjut secara berkesinabungan (berkelanjutan) atas pertemuan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA I - 2009, maka direncanakan untuk diadakannya SILATURAHMI NASIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, yang dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mengevaluasi hasil - hasil SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA I - 2009, dan membahas isu - isu serta permasalahan yang ada atau sedang berkembang di setiap daerah peserta SILATNAS; Dan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, disepakati untuk diadakan di Jawa Barat, dengan mengangkat Ketua Umum Badan Pekerja (BP) SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011, yaitu Sultan Sepuh XIV Keraton kasepuhan Cirebon, dengan Sekretaris Umum BP. SILATNAS RAJA DAN SULTAN  NUSANTARA II - 2011, yaitu Raja Samu Samu VI, De Laatste Van Koning Stamboom;

Dengan penuh semangat dan perjuangan sedapat mungkin, maka Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan, serta memberikan ijin kepda BP. SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2011 untuk memakai dan menggunakan fasilitas Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jaw Barat, yang  terletak di Jl. R.E. Martadinata, Bandung - Jawa Barat, Indonesia. Terdiri dari Ruang Kantor Sekretariat SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA II - 2009, Pertemuan Rapat - Rapat Persiapan SILATNAS RAJA DAN SULTAN NUSANTARA , telpon, Faximail, dan konsumsi hariannya. Turut hadir dalam pertemuan - pertemuan yaitu Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (YM. H. Dede Yusuf M. EFfendi), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jaw Barat (YM. Herdiwan), Koordinator Kojang - Jajaka (MOKA) Jaw Barat (Mbak. Uchie Hasan), Direktur Pengelola Museum Asia - Afrika, para MOKA Jawa Barat, Perwakilan POLRESTABES Bandung, Perwakilan KODIM 0618/BS, Bandung, para Nonoman Sumedang Larang, dan pihak Management Savoy Homann Bidhakara Hotel;

Jumat, 16 Januari 2015

AKTIVITAS KEMBALI LAYAR SITE SILATNAS RAJA SULTAN NUSANTARA

Jakarta, 16 Januari 2015;

Kepada Yth.
Pembaca dan Handaitaulan,

Assalamu'alaikum, Wr, Wb;
Salam Sejahatera;
Shaloom;
Suastiastu;
Rahayu;

Dengan hormat diberitahukan bahwa dikarenakan kesibukan Team BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTARA INDONESIA, selama beberapa lama ini, maka pada kesempatan ini kami menyampaikan bahawa layar site: SILATNAS RAJA SULTAN NUSANTARA akan kembali beraktivitas.

Demikian dan Salam hormat.

Team Media Center BP. SILATNAS RAJA - SULTAN NUSANTRA INDONESIA